Volkswagen introduced vans in 1950. The model was officially called Type 2; i.e. the model number 2 after Type 1 sedan, a.k.a. Beetle. The first generation of Type 2 is called T1; a.k.a. Splitbus due to split windscreen. T stands for Transporter. T1 was made from 1950 to 1967. The 2nd generation was made from 1967 to 1979 & called T2. Later on T3 (1979-1992), T4 (1990-2003) & the 5th generation T5 (2003-present). These are the five generations of VW Bus.
Volkswagen mulai membuat vans (minibus) di tahun 1950. Modelnya dinamakan Type 2; yaitu model kedua setelah Type 1 sedan alias Beetle (VW Kodok). Generasi pertama Type 2 diberi nama T1, atau VW Dakota yang terkenal karena kaca depannya yang terbelah dua mirip pesawat DC-3 Dakota. Huruf T berarti Transporter. T1 diproduksi dari tahun 1950 sampai 1967. Menyusul T2 sebagai generasi kedua dari tahun 1967 sampai 1979. Diikuti T3 (1979-1992), T4 (1990-2003) & terakhir T5 (2003-sekarang). Ini adalah kelima generasi dari VW Bus.
This article is telling a story about the last T2 made in German, the ultimate version, which was made in 1979; so called 1979 Bus or 1979 Kombi. The article is taken from the official Volkswagen marketing brochures & flyers. Our Deep Purple Campervan is a 1979 Kombi.
Tulisan ini berisi informasi tentang Kombi tahun 1979, yaitu model T2 terakhir buatan Jerman & yang terbaik di generasinya, yang diambil dari berbagai brosur pemasaran Volkswagen. Campervan Deep Purple kami adalah Kombi 1979.
From 1951 to 1979, Volkswagen have built some two million Bus & Campmobile Bus, each year making gradual improvements & changes, and then improving the improvements. And all the while, concentrating on the basics; economy, performance, utility & safety.
Dari tahun 1951 sampai 1979, Volkswagen telah memproduksi sekitar 2 juta buah Kombi & Campervan. Setiap tahunnya perbaikan & perubahan terus dilakukan secara gradual & perbaikan itu lalu diperbaiki lagi. Semuanya dikonsentrasikan ke hal-hal yang mendasar; ekonomi, performans, kegunaan & keamanan.
Over the years, we’ve enlarged the interior of the Bus & made it more & more comfortable. To improve visibility, the size of the windows has been increased. For better stopping, we’ve incorporated front disc-brakes & large drum brakes in back.
Bertahun-tahun, interior Kombi sudah diperbesar & membuatnya semakin nyaman. Untuk memperbaiki ruang pandang, ukuran jendela sudah dibuat lebih besar. Untuk pengereman kendaraan yang lebih baik, rem cakram telah dipasang di roda depan & rem tromol besar di roda belakang.
The size & horsepower of the engine have been increased to make the Bus more peppy. And for a quiet ride, we’ve added hydraulic valve lifters. AFC fuel injection has replaced the carburetor for easier starts, smoother acceleration & more efficient use of fuel.
Ukuran & tenaga mesin juga sudah ditingkatkan untuk membuat Kombi semakin garang. Dan untuk mengurangi kebisingan, kami telah menambah katup pengangkat hidrolik. Sistem injeksi bahan bakar AFC telah menggantikan sistem karburator agar mesin lebih mudah dinyalakan, akselerasi yang lebih halus & lebih hemat bahan bakar.
According to the 1978 EPA (US Environmental Protection Agency) estimates, the Bus gets 25mpg on the highway & 17mpg in the city. Of course your actual mileage may vary depending on how & where you drive, your Bus’ condition & whether you choose optional equipment such as an automatic transmission.
Menurut EPA (Badan Perlindungan Lingkungan AS), Kombi 79 dapat menempuh jarak 10.6km/liter di jalan bebas hambatan atau 7.2km/liter di dalam kota. Tentu saja hal ini tergantung kepada lokasi & cara Anda mengemudi, kondisi kendaraan & jenis transmisi manual atau otomatik.
Just about anything a station-wagon can do, the 1979 VW bus can do better. Because it’s the most versatile family vehicle going.
Apa saja yang sebuah station wagon dapat lakukan, Kombi 79 dapat melakukannya lebih baik. Karena Kombi 79 adalah kendaraan keluarga yang paling serba guna.
The VW Bus out-rooms most wagons by 70%. It holds seven people comfortably & still leaves enough space for luggage., camping equipment & your favorite pets. And the big sliding door & rear cargo hatch make loading your Bus a cinch.
VW Kombi lebih besar 70% daripada hampir semua model station wagon yang ada. Kendaraan in dapat memuat 7 orang penumpang, secara nyaman & masih menyisakan ruang yang cukup untuk bagasi, peralatan camping & hewan piaraan kesayangan Anda. Pintu geser samping & pintu bagasi belakang yang besar membuat bongkar muat barang menjadi mudah.
The VW Bus out-drives most wagons, too. Standard features like power-assisted disc -brakes, fully independent torsion bar suspension, radial tires & eight big picture windows make it a real joy to drive. And the Bus is shorter than most wagons. So it’s a snap to park & maneuver.
VW Kombi juga lebih nyaman dikendarai daripada hampir semua station wagon. Fitur standard seperti rem-cakram hidrolik, suspensi torsion-bar independen, ban radial & delapan jendela besar di sekeliling membuat berkendara semakin menyenangkan. Dan Kombi ini lebih pendek daripada hampir semua station wagon. Sehingga manuver & memarkir akan menjadi lebih mudah.
What’s more, no domestic station-wagon has the Bus’ responsive, fuel-injected, two liter engine. It’s a real gas saver that out-economizes large wagons with 23mpg on the highway, 17 in the city, according to the 1979 EPA estimates.
Kelebihan VW Kombi lainnya dibanding mobil station wagon adalah dapur pacunya; mesinnya 2 liter & menggunakan sistem injeksi sehingga responsif. Konsumsi bahan bakarnya lebih hemat; 10.6km/liter di jalan bebas hambatan atau 7.2km/liter di dalam kota.
And the Bus is economical at resale time, too. It has the sixth highest resale value of all imports.
Dan harga jual bekasnya pun masih tinggi. Di Amerika, mobil menduduki posisi keenam harga bekas tertinggi dari semua kendaraan import.
Put it all together & the 1979 VW Bus out-rooms out-drives & out-economizes most of the large station wagons.
Kesimpulannya, VW Kombi 1979 lebih lega, lebih nyaman & lebih ekonomis dibanding hampir semua station wagon besar.
It’s more fun to the the Bus..
Lebih menyenangkan mengendarai kendaraan ini.
If you have been watching wagons over the past few years, you know that almost of all of them have one thing in common. They are smaller than they used to be.
Jika Anda memperhatikan model kendaraan station wagon beberapa tahun terakhir, maka Anda akan menyadari bahwa semuanya mempunyai satu kesamaan, yaitu ukurannya yang mengecil dari sebelumnya.
So if ‘downsizing’ is putting the squeeze on you & your passengers, you’ll be pleased to know that Volkswagen Bus is as roomy as ever. With standard seating for 7. And optional seating for 9
Jadi jika pengurangan ukuran kendaraan ini mengurangi kenyamanan Anda & para penumpang, maka Anda akan senang mengetahui bahwa ukuran VW Kombi sama sekali tidak berubah dari sebelumnya. Kendaraan ini dapat memuat tujuh orang penumpang di konfigurasi standard & bahkan sampai sembilan orang pada konfigurasi opsional.
In fact, the VW Bus is 70% roomier inside than the typical full-size domestic station wagon. Yet is is 4 feet shorter than a Ford LT D wagon & 2 inches shorter than even the Pinto wagon. So it’s easy to park in spaces other vehicles have to pass up.
Faktanya, interior VW Kombi lebih besar 70% daripada tipikal station wagon besar buatan Amerika. Walaupun begitu, ukurannya lebih pendek 1.2meter dibanding Ford LT & 5cm lebih pendek dari pada Pinto. Hal ini membuat VW Kombi lebih mudah diparkir di tempat yang sempit.
Best of all, when you take the Bus with your family or friends, you travel in comfort & luxury. Seats are fully padded, & upholstered in good looking, hard wearing leatherette. Sound deadening material is all around you, including the handsome headliner that’s meticulously hand fitted. And you have a clear view in all directions though eight large picture windows.
Hal yang terbaik adalah, ketika Anda mengajak keluarga atau teman, semuanya akan merasa nyaman & mewah. Semua kursi berlapis busa dilapisi bahan kulit imitasi yang tahan lama & cantik. Semua material menyerap suara bising termasuk bahan di langit-langit yang dipasang manual menggunakan tangan-tangan trampil. Andapun akan dapat menikmati pandangan yang luas sekeliling lewat delapan buah jendela besar.
To make driving a pleasure, the Bus comes equipped with independent suspension on all four wheels to soak up road shocks without jolting your passengers. For fast, consistent stopping, there are 10″ power-assisted front disc-brakes, rear drum brakes with an inertia-controlled rear brakes pressure regulator, & long life radial tires. There’s also an electric rear window defogger, a rear seat that folds down for additional cargo space, & floor mats that are cushioned & insulated.
Untuk membuat mengemudi menjadi menyenangkan, VW Kombi dilengkapi dengan suspensi independen di keempat roda yang sanggup meredam kejutan & gejolak dari jalanan. Untuk pengereman yang responsif & konsisten, roda depan dipasang rem cakram hidrolik berukuran 10″ & rem tromol hidrolik di roda belakang & juga ban radial yang tahan lama. Tersedia penghilang kabut listrik pada kaca belakang, kursi belakang yang dapat dilipat untuk menambah volume kargo & karpet kaki insulasi yang empuk.
Behind the wheel, you’ll find a pair of levers & switches on the steering column for controlling five different functions; Turn signal / lane changer, high / low beams, ignition / steering / starter lock, horn button, & windshield wiper / washer.
Di belakang roda kemudi, ada sepasang tuas & beberapa tombol di kolom roda kemudi untuk mengatur lima fungsi berbeda: Menghidupkan lampu belok kiri-kanan, lampu sorot rendah & tinggi, menghidupkan mesin & kunci roda kemudi, tombol klakson & penyeka kaca depan termasuk semprotan airnya.

1. A large rear hatch. 2. 176 cubic feet of anything space. 3. Large size furniture fit through the big size door. 4. The sliding side door opens to a cavernous 41″ x 48″. 1. Pintu bagasi belakang yang besar. 2. 5meter kubik ruang kargo. 3. Furnitur besar lewat pintu geser samping. 4. Pintu geser samping menyediakan lubang masuk sebesar 1 x 1.2meter.
Step to side of the Bus & you’ll find a really grand opening – a sliding door that moves back to reveal a doorway measuring 41″ x 48″. That’s plenty big enough to load up the Bus with virtually anything you’ll ever want to carry. (We once marched a baby elephant in with room to spare). In the back of the Bus you’ll find a large rear hatch. So you can actually load the vehicle from both ends.
Berdirilah di samping VW Kombi & Anda akan melihat sebuah akses yang besar – sebuah pintu geser & sebuah lubang akses berukuran 1 x 1.2meter. Hal ini membuat Anda dapat memasukan apa saja yang Anda dapat bawa di mobil. (Dulu kami pernah mambawa seekor anak gajah di dalamnya). Di bagian belakang, ada sebuah pintu bagasi yang juga berukuran besar. Jadi Anda dapat memasuk-keluarkan barang dari samping atau pun dari belakang.
For big jobs, you can fold down the rear seat & practically double the cargo area. And for really big jobs, simply slips out the two rear seats & you’ll have as much clear deck area as a small truck – plenty of room for such large items as washing machine or chest of drawers.
Jika kursi belakang dilipat, maka kapasitas kargo akan menjadi dua kali lipat. Jika kedua kursi belakang dikeluarkan, maka Anda akan mendapatkan dek kargo sebesar sebuah truk kecil, dapat memuat barang-barang seperti mesin cuci atau lemari laci.
All told, the Bus offers you a total of 176 cubic feet of cargo space. Not bad for a vehicle that’s just 22 incheas longer than the Golf. With a turning circle several feet shorter than any full size wagon. And that’s parkable in the same space as the average compact car.
Secara total, VW Kombi dapat menyediakan 5meter kubik ruang kargo. Cukup baik untuk sebuah kendaraan yang hanya 56cm lebih panjang dari pada VW Golf. Radius putarnya pun lebih kecil dari pada station wagon, membuatnya dapat diparkir di tempat yang sama dengan mobil kompak pada umumnya.

1. Detachable roof carrier large enough for a queen size mattress. 2. Trailer hitch with chrome-platted steel ball. 3. AM/FM Stereo radio with tape player. 4. Color-coordinated floor mats. 5. Spoke accent wheel cover. 6. Compact, yet efficient air-conditioner. 7. A pair of piercing fog lamps. – 1. Rak atap yang dapat dilepaskan cukup memuat kasur berukuran queen. 2. Pengait trailer dengan bola yang dikrom. 3. Radio stereo AM/FM & pemutar kaset. 4. Karpet yang warnanya sesuai warna kendaraan.5. Penutup roda. 6. Penyeduk udara yang kompak tapi efisien. 7. Sepasang lampu kabut.
If you are interested to rent this versatile 1979 Bus, please call +62 813 1031 4210 for inquiry.
Jika Anda berminat menyewa Kombi 1979 yang serba guna ini, mohon telepon kami di nomor +62 813 1031 4210.
Fun facts from 1979:
Fakta menarik dari tahun 1979:
- Cost of Premium Gasoline: Rp100/liter in Indonesia. US: 86cents/gallon. The price of oil reaches a new record of $24 per barrel.
Harga bensin Premium: Rp100/liter di Indonesia. Di Amerika: 86 sen/galon. Harga minyak mentah mencapai rekor baru sebesar $24/barel. - Economy: 1USD = Rp500. Repelita III began. Indonesian GDP: USD55.12bil. (compared to 2013: USD868.3bil).
Ekonomi: 1 USD = Rp500. Repelita III (Rencana Pembangunan Lima Tahun ke III) dimulai. GDP Indonesia: $55.12miliar (bandingkan dengan tahun 2013: $868.3miliar) - Indonesian population: 143.2mil (2014: 253.60mil).
Jumlah penduduk Indonesia: 143.2juta (2014: 253.6juta). - Pop song: “My Sharona” by The Knack (Billboard number 1 song). Ebiet G Ade (when he was much slimmer & thicker hair) released the top hit albums of “Camellia I” & “Camellia II”. The British rock band, Pink Floyd released the multi award winning concept album “The Wall” with the top selling single “Another Brick in the Wall”.
Lagu pop: “My Sharona” oleh The Knack (tangga lalu Billboard no 1). Ebiet G Ade (ketika masih ramping & rambutnya masih tebal) meluncurkan album Camellia I & Camellia II yang lalu fenomenal. Grup band asal Inggris, Pink Floyd mengeluarkan album “The Wall” yang memenangi beberapa penghargaan dengan lagu teratasnya “Another Brick in the Wall”. - The scandal: Galatama football league, Perkesa 78 vs Cahaya Kita match scandal. As result, Perkesa 78 club was disbanded by the owner.
Skandal: liga sepak bola Galatama; klub Perkesa 78 bermain sepak bola gajah melawan klub Cahaya Kita. Akibatnya, klub Perkesa 78 langsung dibubarkan oleh pemiliknya. - Politics: American hostage crisis in Iran began. Margaret Thatcher became the first ever woman Prime Minister of United Kingdom. USSR invaded Afghanistan. China began the one-child policy. The birth of Petisi 50, a group of politicians opposing the New Regime government under Presiden Suharto.
Politik: Krisis penyanderaan kedutaan besar Amerika di Teheran, Iran, dimulai. Margaret Thatcher terpilih menjadi Perdana Menteri wanita & satu-satunya di Inggris Raya. Uni Soviet menginvasi Afghanistan. Lahir Kelompok Petisi 50 yang mengoposisi pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Suharto. - Sex symbols: Bo Derek, Farrah Fawcett & Robert Redford.
Simbol sex: Bo Derek, Farrah Fawcett & Robert Redford. - Movies: Aliens, Mad Max, Apocalypse Now, Escape From Alcatraz, Moonraker, Rocky II & The Deer Hunter (Best Pictures Academy Awards).
Filem bioskop: Aliens, Mad Max, Apocalypse Now, Escape From Alcatraz, Moonraker, Rocky II & The Deer Hunter (filem terbaik piala Oscar). - TV serials: M*A*S*H, Little House on the Prairie, Charlie’s Angels, The Muppet Show, Dallas & Different Strokes.
Filem serial TV: M*A*S*H, Little House on the Prairie, Charlie’s Angels, The Muppet Show, Dallas & Different Strokes. - Celebrities born: Kate Hudson, Heath Ledger, Jennifer Love Hewitt, Inul Daratista, & Diego Forlan.
Selebritis yang lahir: Kate Hudson, Heath Ledger, Jennifer Love Hewitt, Inul Daratista & Diego Forlan. - Weather: Snow fall in Sahara desert for 30minutes.
Cuaca: Turun salju di gurun Sahara selama 30 menit. - Nerd news: invention on cell phones, Sony Walkman, Roller Blades & snow board.
Kabar inovasi: telepon genggam, Walkman dari Sony, sepatu roda jenis Roller Blades & papan luncur salju. - Sports: Jakarta was the first time host of SEA Games X & Indonesia was the top gold medalists. Indonesia defended the title champion of Badminton 11th Thomas Cup. Muhammad Ali retired from boxing.
Olahraga: untuk pertama kalinya Jakarta menjadi tuan rumah SEA Games ke-X & Indonesia menjadi peraih emas terbanyak. Indonesia juga mempertahankan gelar juara badminton Thomas Cup ke-11. Muhammad Ali pensiun dari dunia tinju. - Best selling car: Chevrolet Impala (US), Ford Cortina (UK) & Renault 5 (Europe).
Mobil paling laku: Chevrolet Impala (AS), Ford Cortina (Inggris Raya) & Renault 5 (Eropa).