Top 10 Camping Tips – 10 Tips unggulan untuk Camping

Turn on the TV, and you won’t be hard-pressed to find a reality show that has something to do with camping. But, you may be wondering what life in the wilderness is really like once the cameras are turned off. Are you ready for a behind-the-scenes look into the authentic world of living up close and personal with nature?
Coba nyalakan TV & Anda tidak akan sulit menemukan acara reality-show yang berhubungan dengan camping. Anda akan membayangkan bagaimana hidup di alam sebenarnya begitu kamera dimatikan. Apakah Anda siap untuk merasakan hidup yang asli dekat ke alam?

Although few things are as polished as they seem on the flat screen, camping is a popular pastime for people of all ages, all over the world. Whether they seek a test of true grit or simply a temporary escape from a fast-paced lifestyle, camping offers outdoor enthusiasts the opportunity to live the simple life.
Walaupun beberapa hal sudah diubah sedemikian rupa agar enak dilihat di TV, camping adalah kegiatan yang populer dilakukan oleh siapa saja tak pandang usia, di seluruh dunia. Alasannya ada yang benar-benar untuk menguji kemampuan bertahan hidup atau juga sekedar pelarian sementara dari rutinitas sehari-hari, camping menyediakan cara hidup yang sederhana & simpel bagi orang yang suka kegiatan di luar ruangan.

If you’re embarking on the camping adventure of a lifetime, the following 10 tips will help guide your preparations and ensure your safety once you’ve wandered into the wild. Whether you’re planning a staycation in your backyard or hitting the Appalachian trail, there’s something here for every would-be and seasoned camper.
Jika Anda akan memulai gaya hidup penuh penjelajahan & camping, maka 10 tip berikut akan membantu memudahkan persiapan & memastikan keselamatan Anda begitu memulai tinggal di alam bebas. Apakah Anda merencanakan camping sederhana di halaman belakang rumah saja atau sampai mau menjelajahi rute Appalachian, paling tidak ada yang dapat dipelajari di sini untuk siapa saja yang akan atau yang sudah menjadi penggemar camping.

10. Find or Create Shelter Before Dark – Temukan atau dirikan tempat berteduh sebelum gelap

One of the most important camping tips is this: Always pitch camp before dark. You’ll need to decide on a type of camp housing that suits your fancy, whether that’s a tent, recreational vehicle (RV) or a cabin. Some adventurers go primitive and literally sleep under the stars in a hammock. If that’s too bare-bones for you, then you may consider packing a tent for your outdoor adventure. Although they’re probably the most basic shelters for camping, tents can be rather comfortable with the proper preparation. Ask the salesperson at the outdoor recreation store to recommend a suitable tent for your needs. These needs will determine the size, shape and quality of the tent you select. Keep in mind that with tents, bigger isn’t necessarily better — you’ll have to lug it to your campsite, after all. Be sure to try your tent out at home to detect any problems so your camping trip doesn’t turn into a nightmare. Bring extra tent poles just in case yours break; that’s not unheard of. Keep a window or two slightly unzipped at night to reduce moisture inside the tent. Also, pack an old shower curtain (one that’s slightly smaller than the size of your tent floor) to place on the ground to keep you dry in case it rains.
Salah satu tip yang paling penting bercamping adalah: selalu dirikan tempat berteduh sebelum hari gelap. Anda tentukan sendiri jenis tempat berteduhnya, misalnya tenda, campervan atau sebuah kabin. Beberapa petualang memilih cara primitif & tidur beratap langit atau juga menggunakan hammock. Jika ini terlalu sulit bagi Anda, maka Anda harus mempersiapkan sebuah tenda. Walau tenda adalah tempat berteduh yang paling basik untuk camping, sebetulnya tenda dapat menjadi tempat yang nyaman dengan syarat perlu persiapan yang baik. Tanyakan kepada penjaga toko peralatan outdoor tenda jenis apa yang cocok dengan keperluan Anda. Ini akan menentukan ukuran, bentuk & kualitas dari tenda yang akan Anda pilih. Untuk tenda, makin besar ukuran belum tentu selalu lebih baik. Ingat Anda harus tetap membawanya ke tempat camping. Cobalah dulu di rumah bagaimana caranya mendirikan tenda agar dapat mendeteksi kemungkinan ada masalah. Membawa batang tiang tenda ekstra disarankan jika saja ada tiang yang rusak di lokasi, sesuatu yang sudah beberapa kali terjadi. Bukalah sedikit satu atau dua jendela di waktu malam agar interior tenda tidak lembab. Juga, bawalah sebuah gorden mandi yang sudah tak terpakai untuk digunakan sebagai alas tenda jika saja turun hujan. 

9. Pick a Season-appropriate Sleeping Bag – Pilihlah kantung tidur yang sesuai dengan lokasi

The utmost camping tip having to do with sleeping bags is this: Choose one appropriate for the season. A lightweight sleeping bag will do in warmer months but in the winter you’ll need one that’s got a lower temperature rating. Always go with one that will keep you toasty in a lower temperature range than you actually plan to camp in, just in case the mercury drops. If you’ll be sleeping in a tent, you’ll want to opt for a mummy-shaped sleeping bag. This type fits closely around your feet, preserving body heat, and it’s also easier to pack. In terms of materials, a sleeping bag filled with synthetic fibers will dry quicker than one stuffed with down, and it’s also nonallergenic. But a goose-feather sleeping bag is easier to carry because it’s lightweight.
Tip camping yang paling penting yang berhubungan dengan kantung tidur adalah ini: pilih lah yang sesuai dengan lokasi & musim. Kantung tidur yang ringan cocok untuk lokasi & musim yang tak dingin, tetapi untuk lokasi & musim yang lebih dingin Anda akan memerlukan kantung tidur yang lebih tebal. Selalu bawa kantung tidur yang dapat menahan udara dingin jika saja suhu udara turun di waktu malam. Jika Anda akan tidur di dalam tenda, maka kantung tidur berbentu ‘mumi’ akan lebih cocok karena lebih rapat dengan bagian kaki sehingga lebih menjaga panas tubuh. Kantung tidur jenis ini juga lebih mudah dikemas. Dari segi material, kantung tidur yang berisi bahan serat sintetis akan lebih cepat kering & juga tak menyebabkan alergi. Kantung tidur berisi bulu angsa akan lebih mudah dibawa karena bobotnya lebih ringan.

To enhance your sleeping experience with your sleeping bag, place a pad or long cushion beneath it for a much more comfortable slumber. Instead of packing a pillow, improvise by inflating a large, heavy-duty plastic bag, and use that to cushion your head.
Agar tidur lebih nyaman, pasang lapisan bantalan di bawah kantung tidur Anda. Daripada membawa sebuah bantal, gunakanlah sebuah kantong plastik yang kuat & besar untuk Anda pakai sebagai bantal kepala.

8. Pack the Bare Necessities for Mealtime – Bawa makanan & air yang cukup

A list of camping tips wouldn’t be complete without mentioning food and water. Whether your camping trip entails mini adventures, such as hiking or canoeing, or if it just means kicking back in the RV and watching DVDs, you’re going to need food. The rule of thumb is to take only what’s necessary to prepare each meal. For example, if your group is small, bring two cups of quick-cook oats rather than an entire 48-serving canister of oatmeal. Use sealed plastic bags to mix food. If you’re setting up camp next to your RV or car, you have the luxury of being able to use a cooler to keep perishable goods like meats from spoiling.
Sebuah daftar peralatan camping belumlah cukup tanpa mencantumkan makanan & air. Apakah camping Anda lebih ke penjelajahan, seperti hiking atau berperahu kano misalnya, atau diam-diam saja di dalam campervan menonton film DVD, Anda tetap akan harus makan & minum. Aturan bakunya adalah membawa bahan-bahan makanan yang cukup saja tak berlebihan. Misalnya jika grup Anda kecil, cukup bawa dua cangkir oat meal daripada seluruh boxnya. Gunakan kantung plastik berpenutup untuk mencampur makanan. Jika Anda berkemah di sebelah campervan atau kendaraan, Anda dapat menggunakan kotak pendingin agar makanan Anda awet. 

Making sure you have clean water is one of the most essential camping tips. Unless you have access to clean tap water or a spring you know is safe to drink from, you should carry bottled water with you. Or, you can bring packets of iodine to sanitize water you get from the backcountry or any questionable source. You can also run the cleanest water you can find through a water filter or boil it for at least 10 minutes. To keep your water cold, wrap your container in aluminum foil.
Mempunyai persediaan air bersih adalah tip camping yang paling penting. Jika di lokasi camping tak tersedia suplai air bersih, maka Anda harus membawa air kemasan. Anda juga dapat membawa garam iodine untuk mensterilkan air jika kualitas air yang tersedia diragukan. Cara lain adalah menggunakan saringan air atau mendidihkannya paling tidak selama 10 menit. Untuk menjaga suhu air, bungkuslah kontainer air dengan kertas aluminium.

7. Leave No Trace – Jangan meninggalkan bekas

As you’re living it up on the open range, keep this next camping tip in mind; it will help you protect and preserve nature so that you and future generations can enjoy it again and again. Leave no trace, meaning pick up after yourself to leave the ecosystem undisturbed. Clean up thoroughly after meals and secure your food high above the ground.
Jika Anda senang menikmati pemandangan & keindahan alam, maka selalu camkan tip camping ini: akan membantu Anda untuk melindungi & menjaga alam sehingga Anda & anak cucu Anda akan dapat menikmatinya terus. ‘Jangan meninggalkan bekas’ berarti punguti sampah yang Anda hasilkan agar tidak mengganggu ekosistem. Bersihkan semuanya setelah selesai makan & simpan makanan di ketinggian.

Although they may seem like common sense rules, you may not be entirely familiar with the principles of leaving no trace. Plan ahead and prepare to travel in smaller groups, containing most activities at least 200 feet (61 meters) away from streams and lakes. Travel and camp on established trails and campsites. Bury solid human waste 6 to 8 eight inches (15 to 20 centimeters) below the surface of the ground. Take baths and wash dishes 200 feet (61 meters) away from streams and lakes as well. Strain dishwater, disposing of large particles in proper waste receptacles and strewing the used water. Leave all artifacts and natural objects as you find them. Use established fire rings, keep campfires small, and cook on a stove. Keep your distance from wildlife, and don’t feed the animals.
Walau kedengarannya seperti sebuah peraturan biasa yang masuk akal, tetapi belum tentu Anda mengerti sebenarnya prinsip dari ‘jangan meninggalkan bekas’. Rencanakan di muka & persiapkan untuk melakukan perjalanan dalam grup-grup yang kecil, melingkupi kegiatan-kegiatan yang berjarak paling tidak 61m dari sungai atau danau. Berjalan kaki & membangun tenda hanya di jalan setapak & lokasi camping yang telah disediakan. Timbun kotoran manusia sedalam 15-20cm di dalam tanah. Kegiatan mandi & mencuci piring juga harus berjarak minimal 61m dari sungai atau danau. Buang sampah padat hasil cuci piring ke tempat sampah. Biarkan semua artefak & objek-objek alam seperti sedia kala. Nyalakan api hanya di tempat yang diperbolehkan, api ungun harus dijaga jangan terlalu besar & masaklah menggunakan kompor. Jaga jarak dengan hewan liar & jangan memberinya makan.

6. Dress for the Occasion –  Pakaian sesuai kondisi & situasi

Even if you’re not fashion-conscious, planning outfits for your outdoor adventure is just as important as any other camping tip. Dress in loose layers of clean clothing. Of course, in months with colder weather, you’ll wear more clothing — such as hats, gloves, jackets and thermal underwear — than in warmer seasons. The key is to peel off layers of clothing before you start sweating so that you stay dry. If you perspire and get your clothes damp, you won’t be as comfortable as you’d like.
Walaupun Anda bukan pemerhati fesyen, merencanakan pakaian yang akan dibawa ke kegiatan outdoor sama pentingnya dengan tip camping lainnya. Pakai lah pakaian yang longgar. Tentu saja jika udaranya dingin, Anda akan memakai lebih banyak pakaian, seperti penutup kepala, sarung tangan, jaket & pakaian dalam panas, daripada di udara yang lebih hangat. Kuncinya adalah lepaskan satu pakaian sebelum Anda mulai berkeringat agar Anda tubuh tetap kering. Jika Anda berkeringat sampai menyebabkan pakaian menjadi basah, Anda akan menjadi merasa tidak nyaman.

Then, there’s footwear. When you’re camping, you need to protect your feet. Wear closed-toe shoes that have some sort of moisture-absorbing lining. Hiking boots are ideal, and one way to prevent blisters when you’re exploring trails is by rubbing a bar of soap on your heels and underneath your toes before you head out. Keep the soap with you, and if your feet become tender, apply more soap to any potential hot spots.
Lalu alas kaki. Ketika camping, kaki Anda harus dilindungi. Pakailah sepatu yang tidak runcing & berbahan lapisan penyerap keringat. Sepatu boots hiking paling ideal untuk dipakai & salah satu cara menghindari lecet ketika banyak berjalan kaki adalah dengan mengoleskan sabun batangan di bagian kaki yang sering terserang lecet. Bawalah sabun tersebut jika harus kembali digunakan di tengah perjalanan.

Always pack a waterproof poncho to protect you from the rain; the last thing you want is to get your clothing drenched. Wearing wet clothing could cause hypothermia.
Selalu bawa sebuah ponco (jas hujan) anti air untuk melindungi Anda jika turun hujan. Anda tidak akan mau pakaian Anda basah kuyup. Menggunakan pakaian basah juga dapat menyebabkan hyporthermia.

5. Avoid Bugs, Bears and Poisonous Plants – Hindari serangga, binatang buas & tanaman beracun

This set of camping tips concerns bugs, bears and poisonous plants. When pitching your tent or setting up another type of shelter, be on the lookout for wasp nests and other insects and bugs. If you’re hanging out near vegetation, it’s a good idea to wear a long-sleeved shirt and long pants. It won’t hurt to apply insect repellent either. Check yourself frequently for ticks as well.
Sebelum mendirikan tenda atau tempat berteduh lainnya, pastikan tidak ada sarang lebah atau serangga penyengat lainnya di sekitar kita. Jika Anda banyak melakukan aktivitas di antara pepohonan, disarankan untuk memakai baju lengan panjang & juga celana panjang. Menggunakan lotion anti serangga juga baik dilakukan. Periksa tubuh Anda secara berkala terhadap kutu.

You probably know to avoid poison ivy and how to spot its three-leafed clusters. Poison oak and poison sumac — which tend to have more than the three telltale leaves per bunch — are also ones to watch out for. Wearing clothing that covers you from head to toe when you’re near plants, bushes and trees will help reduce your chances of getting a rash. It’s a good idea to have calamine lotion and an antihistamine or allergy medicine on hand in case you come across an irritant.
Anda mungkin sudah tahu untuk menghindari tanaman semak beracun & bagaimana mengidentifikasikannya dari bentuk daunnya yang bercabang tiga. Tanaman oak & sumac beracun, yang daunnya bercabang lebih dari tiga, juga harus diwaspadai. Memakai pakaian ayng melindungi dari ujung kepala sampai ujung kaki ketika berada di dekat tanaman, semak & pepohonan akan mengurangi resiko kena serangan gatal-gatal. Disarankan untuk membawa lotion calamine & tablet antihistamine atau anti alergi jika saja Anda terkena iritasi.

As we learned earlier, proper storage and disposal of food helps keeps bears from crashing your wilderness party. Secure food items high above the ground, such as on a rope or very tall tree branch.
Seperti sudah disarankan sebelumnya, menyimpan makanan atau membuang sisa makanan secara benar akan menghindari binatang buas datang ke tengah-tengah perkemahan Anda. Salah satu cara adalah menggantung makanan cukup tinggi menggunakan tali di dahan pohon. 

4. Don’t Get Lost – Jangan sampai tersesat

Experienced camping enthusiasts know this camping tip, so plant it in your brain: Don’t get lost. It’s a major mistake campers make, but you can avoid wandering too far away from your campsite by carrying a few simple tools at all times. A compass, map and GPS device can keep you from disappearing into the land of the lost. Of course, none of these tools will do you any good if you don’t know how to use them. So, take some time well in advance of your camping trip to learn how to read a map and use your compass and GPS.
Penggemar camping yang berpengalaman tahu benar camping tip berikut: jangan sampai tersesat di jalan. Ini adalah sebuah kesalahan besar yang orang perbuat, tetapi sebenarnya Anda dapat hindari keluyuran terlalu jauh dari lokasi camping dengan membawa beberapa peralatan yang simpel setiap saat. Sebuah kompas, peta & GPS dapat menghindari Anda terlalu jauh tersesat ke dalam hutan. Tentu saja peralatan-peralatan ini tak berarti apa-apa jika Anda tak tahu cara menggunakannya. Makanya sebelum acara camping, luangkan waktu dulu untuk mempelajari cara membaca peta & menggunakan kompas & GPS.

3. Tote a Survival Kit – Bawalah peralatan survival

When it comes to camping, nothing could be truer than the Boy Scout motto “Be prepared.” Carrying a survival kit when you venture away from your campsite is an indispensable camping tip. So, what do you pack in this kit? For starters, you’ll want to have water-purifying tablets, a water filter and a metal bowl. Then, add a survival knife, which can be used to hunt, to protect yourself and to signal for help. Not just any blade will do; it’s worth investing in one from a camping or outdoor goods store.
Di dunia camping, semboyan Boys Scout (Pramuka) “Selalu siap” adalah benar. Membawa peralatan survival (bertahan hidup) ketika Anda meninggalkan lokasi camping adalah tip yang sangat berharga. Jadi, apa yang Anda masukan di dalam kotak peralatan ini? Sebagai awal, Anda akan membutuhkan tablet pembersih air, saringan air & mangkok logam. Lalu, masukan pisau berjenis survival, yang dapat digunakan untuk berburu, melindungi diri sendiri & memberikan tanda minta pertolongan. Tidak sembarang pisau bisa berfungsi seperti ini, maka cukup beralasan & layak untuk membelinya sebuah.

Another must-have in your survival kit is waterproof matches stored in an airtight container. You can make waterproof matches by dipping regular ones in either nail polish or paraffin. A plastic medicine bottle or 35 millimeter film container makes a handy caddy for your waterproof matches. Keep a flashlight in your survival kit, and store extra batteries in an airtight container similar to the ones you store your matches in. Having a flare gun and a mini LED torch aren’t a bad idea, either.
Barang penting lainnya yang harus tersedia adalah korek api tahan air yang disimpan di dalam kontainer kedap air. Anda dapat membuat sendiri korek api tahan air dengan cara mencelupkan korek api biasa ke dalam cairan pemoles kuku atau paraffin. Simpanlah korek api tahan air ini di dalam sebuah botol obat plastik bekas atau juga kontainer filem 35mm bekas. Sebuah senter juga harus ada beserta batere cadangannya yang disimpan di kontainer kedap air yang sama. Pistol suar & senter lampu LED kecil juga disarankan dibawa. 

In addition to toting a survival kit, you should also have a small first aid kit with you. Stock bandages, wound cleanser, latex gloves and cold packs in it.
Jangan lupa juga untuk membawa kotak P3K yang berisi perban, cairan pembasuh luka, sarung tangan karet & tablet pendingin.

2. Practice Good Hygiene – Praktekan higienis yang baik

We mentioned earlier in the camping tips section on clothing that cleanliness is important. The same goes for your body, no doubt. But you may be wondering how to maintain hygiene in less than ideal conditions. Keep a bottle of hand sanitizer in your pocket, and always cleanse your hands before eating, drinking or putting your hands near your face. Use rubbing alcohol and cotton balls to freshen up nonsensitive areas of the body. Use a sponge, a bowl of water and biodegradable soap to take bird baths once or twice a day. Brush your teeth using purified water with toothpaste or baking soda, and follow with dental floss. Your feet will get pretty grimy while camping, so take advantage of moments near a stream to take off your shoes and soak your feet in the water for a few minutes. Steer clear of colognes, perfumes and fragrant lotions because they attract bugs.
Seperti sudah kami kemukakan sebelumnya bahwa kebersihan pakaian itu penting. Hal yang sama belaku juga untuk tubuh Anda. Mungkin Anda berpikir bagaimana caranya hidup higienis di kondisi yang tak ideal. Simpanlah sebotol cairan pembersih tangan di saku baju Anda & selalu cuci tangan sebelum makan, minum atau menyentuh wajah. Gunakan cairan alkohol & kapas untuk menyegarkan bagian tubuh yang tak sensitif. Gunakan busa, semangkok air & sabun yang biodegradable untuk mandi ‘ala burung’ (atau lap-lap badan) sekali atau dua kali sehari.  Gosok gigi dengan air bersih & pasta gigi atau soda kue lalu lanjut dengan tali-gigi (dental floss). Kaki Anda akan terasa sesak & panas ketika camping maka gunakanlah waktu istirahat untuk merendam kaki selama beberapa menit. Hindari penggunaan kolon, parfum atau cairan pewangi karena dapat mengundang serangga.

Wrap various personal hygiene items like your washcloth, toothbrush and soap individually in aluminum foil when you’re packing up to ensure that the rest of the stuff in your backpack stays dry.
Bungkus barang-barang higienis pribadi seperti handuk, sikat gigi & sabun terpisah dengan memakai kertas aluminium untuk menjaganya tetap kering.

1. Take Extra Precautions When Camping with Kids – Perlu perhatian tambahan jika camping membawa anak-anak

Camping with kids takes a lot of work, but it can be a pleasant experience. As we’ve learned, planning is the secret to successful camping. This carries through to camping with your children. Be sure to have the appropriate clothing to protect your child, whether that means sun hats in the summer or warm, long-sleeved clothing he or she can wear if the outside temperature suddenly drops. Next, just like you practice a fire drill, work with your children to help them learn how to prevent getting lost and what to do if this should happen. Provide a flashlight or glowstick to each child, and review the rules several times a day to remind children what to do to stay safe.
Camping bersama anak-anak memerlukan kerja tambahan, tetapi dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan. Seperti yang telah kami alami, perencanaan adalah kunci rahasia keberhasilan camping. Pastikan anak-anak mempunyai pakaian yang cocok & cukup; misalnya topi penahan sinar matahari di hari yang terik, atau pun pakaian hangat jika suhu menjadi dingin. Selanjutnya, mirip dengan latihan darurat kebakaran, ajarilah anak-anak bagaimana menghindari tersesat di jalan & bagaimana jalan keluarnya jika memang tersesat. Sediakan lampu senter atau ‘glowstick’ (tabung berisi cairan kimia yang akan menyala kalau dikocok) kepada setiap anak & ulangi lagi secara berkala aturan-aturan keselamatan.

Advertisement

1 thought on “Top 10 Camping Tips – 10 Tips unggulan untuk Camping

  1. I don’t even know how I ended up here, but I thought
    this post was good. I do not know who you are but certainly you are going to
    a famous blogger if you aren’t already 😉 Cheers!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s